Jakarta, SUARAKYAT.net — Isu terkait pelaporan terhadap sodara Aiman Witjaksono yang rencana yang bersangkutan akan diundang ke Polda Metro Jaya pada hari Jumat tanggal 1 Desember. Tentunya hal tersebut merupakan bagian rangkaian dari kasus tuduhan “ Polri Tidak Netral” yang sempat membuat gaduh beberapa pekan silam. Setelah pihak Polda Metro jaya mengirim surat undangan Klarifikasi ke pihak Aiman Witjaksono, Jubir TPN Chico Hakim mengatakan bahwa cara pengiriman surat undangan oleh pihak kepolisian mirip gaya-gaya Gestapo Nazi dan Fasisme Musollini. Tentunya hal ini direspon keras oleh pihak pelapor yakni Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Juru Bicara Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi sekaligus salah satu pelapor Aiman Witjaksono yakni Fikry Fakhrudin mengatakan bahwa sungguh mengherankan terhadap sikap Aiman Witjaksono dan timnya bukan fokus untuk menghadapi persoalan hukum malah mengiring seolah dizolimi padahal hal tersebut merupakan dampar dari pernyataan Aiman yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
*“ Heran saya terhadap respon dari saudara chico Hakim malah mengatakan fasis lah Nazi lah. Ngawur !. Kalau Polri Fasis atau dianggap mirip Nazi, Aiman langsung ditangkap bukan disuruh Klarifikasi. Kan omongan-omongan seperti ini yang buat masyarakat jadi kehilangan simpati.” Ujar Fikri.*
Fikri juga menambahkan agar pada saat pemanggilan Aiman Witjaksono tidak usah berkelit dan lebih baik fokus saja membuktikan tuduhan-tuduhan yang kemarin dilontarkannya dan tidak usah berusaha menggiring opini seolah-olah dikriminalisasi atau playing Victim.
*“ Aiman harus bisa membuktikan tuduhannya saat pemeriksaan dan tidak usah main drakor seolah-olah dikriminalisasi dan Playing Victim. Kalau hasil pemeriksaan ternyata Aiman tidak bisa mempertanggungjawabkan saya meminta pihak Polda Metro Jaya untuk Menetapkan Aiman